Sekilas Mengenai Acara "Sister Be Strong"

>> Jumat, 01 April 2011










Sister Be Strong, sebuah acara sukses telah di selenggarakan oleh teman-teman dari Institut-A, Depok pada tanggal 12-13 Maret. Tidak ketinggalan selain pameran, pertunjukkan musik & art, mereka mengangkat tema "Mengenal Tubuhmu" yang mengajak teman-teman dari jurnal perempuan bergabung dalam diskusi tematik yang sekaligus sebagai memperingati hari perempuan sedunia. Yang paling menarik disini...saya mendapatkan pengetahuan sex yang tidak pernah saya dapatkan di bangku sekolah pada waktu itu, cukup menjawab semua unek-unek yang ada di benak saya. Ada disaat semua orang yang hadir berkumpul untuk nonton bareng film dokumenter "Pertaruhan" dengan 4 part berbeda yang mengangkat isu perempuan seperti kehidupan cinta sesama jenis 2 TKW Indonesia di Hongkong, ada juga Ruwati, pembantu rumah tangga yang bekerja di negeri orang ini, memiliki tumor rahim yang harus diangkat melalui liang vaginanya. Kendalanya ada pada sang calon suami yang mendadak meragukan kegadisannya kerana adanya hal tersebut. Di part terakhir kita disuguhkan dengan “Ragat’e Anak,” film ini mengisahkan 2 PSK yang bekerja di komplek Gn. Bolo, Tulungagung yang terpakasa menjajakan dirinya demi menghidupi keempat anaknya seorang diri. Di pagi harinya para wanita ini bekerja sebagai pemecah batu, dan ketika sang anak telah tertidur lelap di malam hari mereka langsung bergegas mangkal di area pekuburan cina tersebut.

Sedikit gambaran dari film tersebut...istilah "Kiwir" yang dipakai untuk preman setempat yang mesti menerima bayaran permalam demi mendapat izin mangkal, tidak hanya berupa uang yang dia terima, melainkan para PSK ini harus bersedia memenuhi nafsu para kiwir jika sedang kepingin. Parah!!!! Sekian banyak nya tekanan yang dialami para wanita dari lingkungan sosialnya. Diskriminasi & Label sosial adalah kenyataan pahit yang siap menghantui semua wanita di dunia yang tidak mau mengikuti norma yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri.

Pada hari terakhir acara ada Rangga & Isrol dari Media Legal yang nyempetin diri untuk kolaborasi mural di tengah-tengah tembok yang lembab pasca turun hujan. Selesai bermural art ada film "Juno" yang tentunya gak kalah menarik untuk ditonton bareng pacar, teman, atau bahkan mantan pacar lo, hehehe...

Sesi terakhir acara ditutup dengan akustikan band yang dimeriahkan oleh temen-temen dari D’Beat Mac, Tetralogiska, Afternoon with Euphoria, Boynekad, dan yang saya lupa nama bandnya ( blogger juga manusia coy! ). Mereka semua telah berhasil membuat saya larut bernyanyi ria diiringi beat-beat reggae ala Abidin yang super ngablu tapi seru...

0 komentar:

Posting Komentar

Preview of what the bundle will look like on this site

Here's a song which can be enjoyed today!

TOP