The Spirit Of Pink Floyd Berhasil Obati Kerinduan

>> Rabu, 03 November 2010

Kerinduan para fans fanatik Pink Floyd akhirnya tumpah setelah Shine On Your Crazy Diamond menjadi lagu pembuka pada pukul 21.00 WIB yang dibawakan The Spirit Of Pink Floyd Show dengan tampilan suasana dark-nya. Tata panggung redup yang didominasi warna biru lebih mempertegas suasana romantisme kelam yang dibangun hingga tembang Learning To Fly di akhir lagu ketiga.

Penonton yang memadati venue Grand Ballroom, Kempinski Hotel, Grand Indonesia, Jakarta, sabtu malam seperti terhipnotis dalam kenangan masa lalu, saat band progressive rock asal Inggris, Pink Floyd yang telah menelurkan 12 album dan melahirkan banyak lagu hits di seluruh dunia itu mengadakan konser reunian pada tahun 2005, setelah resmi bubar di tahun 1994 silam.


Aura fanatisme tersebut coba diterjemahkan Shah Merdeka dari Applause Productions selaku promotor, dengan menghadirkan The Spirit Of Pink Floyd, grup band yang berdedikasi pada Pink Floyd yang juga berasal dari Inggris ini dihadirkan untuk mengembalikan ruh yang terlepas dari raganya, dan memanjakan telinga penonton yang telah membeli tiket seharga Rp1.000.000 untuk kelas platinum, Rp600.000 untuk gold, dan silver yang dibandrol Rp300.000.


Coming Back To Life, Not Now John, dan Money dibawakan manis oleh band yang digawangi Nick Radcliffe ( gitar ), Neil Fairclough ( bass ), Andy Gibson ( vokal ), Stella Fairhead ( gitar, vokal ), Rick Benbow ( keyboard ), Andy Treacey ( drum ), Ben Appleby ( saksofon, perkusi ), Adelle Harley, dan Carolyn Harley ( penyanyi latar ).


Biusan lagu Hey You, dan Run Like Hell langsung disusul Great Gig In The Sky dan Comfortably Numb pada sesi puncak acara. Suara gemuruh helikopter memecah hening gelap sejenak, dan crowds sudah dapat menebak kalau tembang Another Brick In The Wall menjadi tembang pembungkus konser Sabtu malam.

0 komentar:

Posting Komentar

Preview of what the bundle will look like on this site

Here's a song which can be enjoyed today!

TOP